Traveling saat ini merupakan tren yang menjamur di kalangan masyarakat indonesia, di mana kebanyakan dari kegiatan ini disukai oleh anak muda. Jiwa muda yang haus akan menikmati indah nya perjalanan dan petualangan membuat mereka sangat ingin menjejaki berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia, demi memuaskan batin raga sang pengembara.
Sosial media saat ini baik facebook, instagram, twitter, youtube dan juga yang sangat hits saat sekarang ini tiktok menjadi pemicu kunjungan destinasi wisata di Indonesia dibanjiri pengunjung.
Tidak kalah ketinggalan Pesona Kulminasi Matahari khatulistiwa di kota Pontianak sangat bisa menjadi pilihan kunjungan wisata bagi para traveler saat ini. Kulminasi Matahari ini dapat kita lihat berada di komplek Tugu Khatulistiwa kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Para traveler hanya dapat menyaksikan fenomena alam ini dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Pada tanggal tersebut diselenggarakan pula festival yang secara rutin diadakan oleh Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan pada 21-23 maret 2020 event ini di selenggarakan bersama Event Organizer Sporta Indonesia.
Kulminasi merupakan titik tertinggi yang dicapai oleh suatu benda langit yang dalam peredarannya mengelilingi bumi (seperti sang matahari mencapai puncak titik kulminasi nya pada pukul 12.00). Fenomena alam yang terjadi ini sebaiknya kita saksikan dan kita lihat langsung yang kata nya jika kita mengaku sebagai seorang traveler ataupun backpacker.
Tugu Khatulistiwa Merupakan Pesona Kulminasi Matahari Kota Pontianak
Indonesia disematkan dengan julukan Zamrud Khatulistiwa bukan tanpa alasan. Bila kita semua melihat kembali peta, kita semua dapat melihat bahwa Indonesia itu dilewati oleh garis khatulistiwa dengan luasnya hamparan berwarna hijau di negeri yang memiliki jumlah 13 ribu pulau ini. Ciri khas yang dapat melekat dari Negeri kita Indonesia ini merupakan bagian dari paru-paru dunia.
Khatulistiwa merupakan garis khayal yang terbentang mengelilingi Bumi dan membagi Bumi kita menjadi dua belahan yang sama yakni kutub utara dan kutub selatan. Garis khayal ini memiliki panjang garis sekitar 40,075 km. dan di antaranya adalah 78,7% air lalu 21,3% merupakan daratan.
Tinggal di negeri tempat kelahiran kita yang dilintasi oleh garis khayal Khatulistiwa, membuat Indonesia memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya ialah Indonesia memiliki begitu banyak keragaman hayati dibandingkan dengan negara lainnya. Sehingga Kalimantan Barat pun dikenal memiliki begitu banya kekayaan keragaman hayati.
Indonesia negeri yang dilewati oleh garis khatulistiwa mendirikan Tugu Khatulistiwa yang berikutnya menjadi ikon wisata Kota Pontianak. Dalam kenyataan nya tugu tersebut menjadi monumen dari sebuah peristiwa unik dan sangat indah. Terdapat di dalam nya peristiwa alam yang terjadi setiap 2 kali dalam setahun ini, yaitu yang kita sebut Kulminasi Matahari.
Kulminasi Matahari adalah fenomena alam ketika matahari sangat tepat berada di garis khayal khatulistiwa. Posisi dari Matahari ini akan tepat berada di atas kepala kita sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda yang tampak di permukaan muka bumi. Peristiwa yang unik ini dapat kita lihat ada di Komplek Tugu Khatulistiwa Pontianak, Kalimantan Barat.
Sejarah Tugu Khatulistiwa ini bermula pada tahun 1928, ketika rombongan dari ekspedisi Internasional dari negara Belanda tiba di Kota Pontianak. Tujuan mereka ialah menetapkan titik khatulistiwa yang ada di kota ini. Pada saat ini kita kenal dengan nama Pontianak.
Pada tahun 1930, tugu ini disempurnakan kembali dengan penambahan lingkaran pada bagian atas tugu. Dan delapan tahun kemudian yaitu tahun 1938, tugu ini kembali disempurnakan dengan menggunakan kayu belian yang merupakan kayu besi khas dari Kalimantan Barat. Dan Tinggi tugu ini pun menjulang setinggi 4,4 meter.
Kembali pada tahun 1990, dibuatkan sebuah kubah dan duplikat dari tugu berukuran 5 kali lebih besar dari sebelum nya. Dari kedua tugu ini baik yang asli maupun monumen nya, punya tulisan plat di bawahnya ada anak panah yang menunjukkan letak dari Tugu Khatulistiwa pada garis bujur timur.
Merupakan daya tarik wisata yang sangat menarik untuk tidak di lewatkan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, apakah kamu salah satu traveler yang akan mengunjungi wisata ini, so.. jangan lewatkan catat tanggalnya hadiri festivalnya.